Dewan Kerja Cabang

Pramuka Peduli

Post Page Advertisement [Top]




DAWET AYU DAN CARICA JADI PRIMADONA
DI ARENA JAMNAS 2016
-      Kaladete dan Angkringan jadi maskot
Dawet Ayu dan Carica Banjarnegara menjadi primadona di arena Jambore Nasional yang digelar di cibubur Jakarta. Dua Minuman khas bumi Gilar gilar tersebut seakan mengobati dahaga peserta Jamnas pasca mengikuti padatnya rangkaian kegiatan lima tahunan tersebut. Pimpinan Kontingen Kwarcab Banjarnegara Nisam mengatakan, dalam satu hari kita mampu memproduksi sedikitnya 10 kg dawet ayu yang dibuat dan diracik sendiri oleh kontingen serta 20 box carica sehari rata rata habis terjual. “kita jajakan sendiri didepan tenda kontingen, alhamdllah dalam waktu yang hanya 2 jam saja sudah ludes diserbu peserta” paparnya.
Untuk menarik dan mengenalkan minuman khas ini, kontingen Banjarnegara menggunakan angkringan dawet ayu sebagai pintu Gapura Masuk pertendaan lengkap dengan semar gareng dan bamboo sebagai ikon konservasi di Banjarnegara.
Humas Kwarcab Banjarnegara Alwan Rifai mengatakan, selain Dawet ayu dan carica yang menjadi primadona bagi peserta, kabar baik juga datang dari Kontingen Banjarnegara yang mampu membawa nama prestasi gemilang yakni Juara Pertama lomba K3, Yel Tervavorit dan Juara Pertama Tarik Tambang antar kontingen. “ini diluar dugaan karena ribuan kontingen yang datang dari seluruh Indonesia kita mampu berbicara lebih dan memberikan yang terbaik untuk Banjarnegara” ujarnya.
Selain itu, unsur budaya lain juga dikenalkan oleh Kontingen saat karnaval nusantara, yakni seluruh peserta menggunakan Pakaian beskap adat khas Banjarnegara dibawah Pimpinan Kaladete, manusia pertama didieng yang menjadi simbol trah anak Berambut Gembel.
Percaya diri
Sementara itu Ketua Kwarcab Pramuka Banjarnegara Setiawan mengatakan, dengan bermodalkan percaya diri dan tidak minder sesuai arahan Bapak Bupati alhamdllah Seluruh anggota kontingen dapat tampil on fire dan semangat tinggi membawa nama daerah. “kerja keras dan semangat pantang menyerah yang selalu dibangun oleh seluruh anggota kontingen alhamdllah membuahkan hasil yang maksimal, meski masih banyak kekurangan diberbagai sisi” ujarnya. Semua itu menjadikan pelajaran dan edukasi yang baik bagi peserta didik, terlebih Jambore Nasional merupakan event terbesar tingkat penggalang yang dihelat lima tahun sekali.
Dengan torehan positif tersebut, praktis nama Banjarnegara semakin dikenal luas oleh masyarakat Nusantara karena kearifan budaya, ciri khas serta prestasi kepramukaan yang semakin hari semakin diperhitungkan. **alwan

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib